TIPS BUAT YANG SAKIT HATI


Membaca blog seseorang ternyata menarik.Apalagi kalau menemukan sesuatu yang bisa dibagi dengan kalian. Silahkan dibaca "TIPS BUAT YANG SAKIT HATI". Mudah-mudahan bermanfaat!!

1. Muhasabah (Koreksi Diri). Sebelum kita menyalahkan oranglain, seharusnyalah kita melihat diri kita sendiri. Bisa jadi kitamerasa tersakiti oleh saudara kita, padahal ia tak bermaksud menyakiti.Cobalah bertanya pada diri sendiri, mengapa saudara kita sampaibersikap demikian. Jangan-jangan kita sendiri yang telah membuatkesalahan.

2. Menjauhkan Diri dari Sifat Iri, Dengki, dan Ambisi. Iri,dengki, dan ambisi adalah beberapa celah yang menjadi pintu bagi syetanuntuk memasuki hati manusia. Ambisi yang berlebihan, dapat membuatseseorang buta dan tuli. Bila tidak dilandasi iman, seorang yangambisius cenderung akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkanambisinya.

Demikian sifat iri dan dengki. Sifat ini berasal dari kecintaanterhadap hal-hal yang bersifat materi, kehormatan, dan pujian. Manusiatidak akan tenang bila dalam hatinya ada sifat ini. Manusia juga takakan pernah bisa bersyukur, karena selalu merasa kurang. Ia selalumemandang ke atas, dan seolah tidak rela melihat orang lain memilikikelebihan atas dirinya. Maka hapuslah terlebih dahulu sikap cintadunia, sehingga dengki pun sirna.

Rasulullah bersabda, "Tidak boleh dengki kecuali kepada dua orang.Yaitu orang yang diberi harta oleh Allah, kemudian memenangkannya ataskerakusannya di jalan yang benar. Dan orang yang diberi hikmah olehAllah, kemudian memutuskan persoalan dengannya dan mengajarkannya. "(HR. Bukhari).

3. Menjauhkan Diri dari Sifat Amarah dan Keras Hati. Bilamarah telah timbul dalam hati manusia, maka kadang manusia bertindaktanpa pertimbangan akal. Jika akal sudah melemah, tinggallah hawanafsu. Dan syetan pun semakin leluasa melancarkan serangannya, lalumempermainkan diri manusia. Ibnu Qudamah dalam Minhajul Qashidinmenyebutkan bahwa Iblis pernah berkata, "Jika manusia keras hati, makakami bisa membaliknya sebagai anak kecil yang membalik bola."

4. Menumbuhkan Sifat Pemaaf. "Jadilah engkau pemaaf, dansuruhlah orang mengerjakan yang ma?ruf, serta berpalinglah dariorang-orang yang bodoh." Demikian firman Allah dalam Al-Qur?an SuratAl-A?raf : 199.

Ingat, Allah sang Khaliq saja Maha Pemaaf terhadap hambaNya. Tak pedulisebesar gunung atau sedalam lautan kesalahan seorang hamba, jika iabertaubat dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan membukakan pintu maafselebar-lebarnya. Kita sebagai manusia yang lemah, tidak sepantasnyaberlaku sombong, dengan tidak mau memaafkan kesalahan orang lain,sebelum ia meminta maaf. Insya Allah, dengan begitu, hati akan lebihterasa lapang.

Rasulullah bersabda, "Bertakwalah kepada Allah di mana engkauberada, tindaklanjutilah kesalahan dengan kebaikan, niscaya kebaikantersebut menghapus kesalahan tersebut, dan pergaulilah manusia denganakhlak yang baik." (HR. Hakim dan At-Tirmidzi) .

5. Husnudhdhan (Berprasangka Baik). Allah berfirman, "Hai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnyasebagian prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kalian mencari-carikesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kalian menggunjingsebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan dagingsaudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya."(QS. Al-Hujurat : 12).

Adakalanya seorang muslim berburuk sangka terhadap seorang muslimlainnya sehingga ia melecehkan saudaranya. Ia mengatakan yangmacam-macam tentang saudaranya, dan menilai dirinya lebih baik. Tentu,itu adalah hal yang tidak dibenarkan. Akan tetapi, hendaknya setiapmuslim harus mawas diri terhadap titik-titik rawan yang seringmemancing tuduhan, agar orang lain tidak berburuk sangka kepadanya.

6. Menumbuhkan Sikap Ikhlas. Ikhlas adalah kata yang ringanuntuk diucapkan, tetapi cukup berat untuk dilakukan. Orang yang ikhlasdapat meniatkan segala tindakannya kepada Allah. Ia tidak memilikipamrih yang bersifat duniawi. Apabila Allah mengujinya dengankenikmatan, maka ia bersyukur. Bila Allah mengujinya dengankesusahannya pun, ia bersabar. Ia selalu percaya bahwa Allah akansenantiasa memberikan yang terbaik bagi hambaNya. Orang yang ikhlasakan lebih mudah memenej kalbunya untuk selalu menyerahkan segalanyahanya kepada Allah. Hanya kepadaNyalah ia mengantungkan harapan.

Lagi sakit hati??cobalah amalkan kiat di atas. Okay!! ^_^Insya Allah, beban hati akan berkurang. Dada anda pun terasa lapang.

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar

Comment