Seberapa Pedulikah Kita?

Menemukan foto ini di facebook seorang teman. Ada yang mengharu biru. Di kejauhan tampak asap putih membubung tinggi keluar dari celah-celah gunung. Dan seorang Ibu tua dengan tubuh terbungkuk tak hirau dengan sekitarnya. Tatapnya penuh pada jalan yang dilalui. Tubuh renta itu menggendong tumpukan kayu bakar di punggungnya. Adakah yang dipikirkannya?

Tanpa bencana pun kehidupan mereka tidaklah mudah. Mengadu kepada siapa? Selamanya hidup mereka tak pernah bergantung pada siapapun kecuali Tuhan. Itulah kepasrahan sejati.

Kesedihan tak perlu berlarut-larut. Kita patut bahagia. Hidup terus berlanjut. Ya, itu semua benar adanya. Tak ada yang melarang manusia lain bersenang-senang ketika yang lain menderita. Namun kesenangan diri juga tak perlu dipamerkan. Alangkah bijak menebarkan empati.

“Duduklah bersama kami. Memandangi malam yang semakin pekat. Melewati malam yang semakin larut. Genggamlah tangan kami, aliri kehangatan dan kedamaian. Kami tahu kami tak sendiri.” #PrayForIndonesia.

Related Posts by Categories



0 komentar:

Posting Komentar

Comment